Latar Belakang

         Gedung Kementerian Kesehatan (Gedung Kemenkes) terletak di jalan HR Rasuna Said terdiri dari dua buah gedung utama yaitu Gedung Adyatma dan Gedung Sujudi. Pembangunan Gedung Adyatma dibangun pada tahun 1986 sedangkan Gedung Sujudi dibangun pada 2008 dan diresmikan penggunaan gedung pada tahun 2010. Gedung Kemenkes RI dibagun diatas tanah seluas 22.674 m2. Gedung Prof Sujudi 15 lantai 2 basement, Gedung Adyatma 8 lantai, dan Gedung Parkir 8 lantai 2 basement dan Gedung Utilitas 2 lantai. Sampai saat ini Gedung Kemenkes belum memiliki dokumen lingkungan. Sebelumnya Penyiapan Dokumen Lingkungan Gedung Kemenkes sudah pernah di proses namun tidak tuntas, alokasi anggaran pengurusan dokumen lingkungan dimasukan kedalam pekerjaan fisik. Saat ini alokasi anggaran pengurusan ijin lingkungan telah dianggarkan.

          Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 121 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen amdal wajib menyelesaikan audit lingkungan hidup. Pengelola Gedung Kemenkes telah mendapat surat dari Kepala BPLHD Provinsi DKI Jakarta No 264 Tahun 2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang terguran tertulis sehubungan dengan belum memiliki dokumen lingkungan. Lokasi Gedung Kemenkes telah sesuai dengan RTRW Provinsi DKI sesuai Perda DKI No 1 Tahun 2012. Kegiatan operasional Gedung Kemenkes akan menghasilkan berbagai jenis limbah baik limbah padat maupun limbah cair.

           Limbah yang dihasilkan berdampak terhadap lingkungan hidup. Sebagai pemilik sekaligus pengelola gedung menyadari akan pentingnya pelestarian lingkungan dan mengikuti anjuran sesuai dengan peraturan dari pemerintah, maka Pemrakarsa berupaya melakukan penelaahan terhadap berbagai dampak yang mungkin ditimbulkan, baik yang bersifat negatif maupun positif. Oleh karena itu, akan dikaji dampak-dampak penting yang mungkin ditimbulkan tersebut melalui pembuatan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH). Read more.....