Penghematan Energi pada Tata Cahaya

Ada beberapa cara penghematan energi tata cahaya di Lingkungan Kementerian Kesehatan, yaitu :

1.   Menggunakan lampu hemat energi sesuai dengan peruntukannya.

2.   Mengurangi penggunaan lampu hias/lampu pelengkap  interior yang menggunakan banyak daya dan warna.

3.   Menggunakan ballast elektronik pada lampu TL (neon).

4.   Menggunakan rumah lampu (armatur) reflektor yang memiliki pantulan cahaya tinggi.

5.   Membersihkan lampu dan rumah lampu jika kotor dan berdebu secara berkala agar tidak menghalangi cahaya lampu.

6.   Mengatur daya pencahayaan pada ruang kerja dengan cara :

a.   Memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari dengan membuka tiraijendela secukupnya sehingga tingkat cahaya memadai untuk melakukankegiatan pekerjaan;

b.   Jika memungkinkan, mengurangi lampu pada setiap rumah lampu (armatur) dari3 menjadi 2; atau

c.   Jika memungkinkan, dapat pula mengatur saklar berdasarkan kelompok area,dengan ketentuan 1 saklar paling banyak 4 rumah lampu (armatur).

7.   Mematikan lampu pada ruang kerja, ruang rapat dan ruang dapur jika tidakdipergunakan atau seluruh pegawai telah meninggalkan kantor.

8.   Mematikan lampu ruangan kerja, kamar mandi dan  ruangan lainnya jika akan meninggalkan ruangan – ruangan tersebut dalam waktu cukup lama atau pada saat tidak akan dipakai kembali.

9.   Menggunakan saklar otomatis dengan menggunakan pengatur waktu (timer) untuk lampu kamar mandi jika diperlukan.

10.    Menggunakan sensor cahaya (photocell) untuk lampu taman, koridor dan teras.